Logo

HOT TOPICS

BERITA

ADVERTISE BANNER

Talaga Coffee Patenggang
Agustus Bulannya Kang DS, Istimewa! Kepala Daerah Pertama yang Menulis dan Terbitkan Buku
  • Bupati Kabupaten Bandung
  • Kang Tebe
  • 14 Agustus 2024
  • 1.2K Views

Agustus Bulannya Kang DS, Istimewa! Kepala Daerah Pertama yang Menulis dan Terbitkan Buku

Kang DS. Kepala Daerah Pertama yang Menulis dan Terbitkan Buku

Di Sela Kesibukannya, Bupati Dadang Supriatna Lahirkan Karya Monumental Sebuah Buku Pendidikan Karakter Penerbit ErlanBupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan sebuah karya monumental yakni sebuah buku berjudul 'Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran'. Istimewanya lagi, peluncuran buku bertema Pancasila tersebut dilakukan bertepatan dengan hari kelahirannyatimewanya lagi, peluncuran buku bertema Pancasila tersebut dilakukan bertepatan dengan hari kelahirannya 7 Agustus.

Sebagai informasi, Bupati Bandung Dadang Supriatna merupakan kepala daerah pertama di Indonesia yang menulis dan menuangkan buah pikirannya menjadi sebuah buku dan diterbitkan secara resmi oleh penerbit.

Buku "Bedas Manunggal" merupakan karya kedua Bupati Dadang Supriatna yang diterbitkan Penerbit Erlangga. Sebelumnya, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menerbitkan buku berjudul 'Pancasila dan Kewarganegaraan' pada 2023 lalu.

Sebagai informasi, Bupati Bandung Dadang Supriatna merupakan kepala daerah pertama di Indonesia yang menulis dan menuangkan buah pikirannya menjadi sebuah buku dan diterbitkan secara resmi oleh penerbit.

Sang penulis, Dadang Supriatna yang juga Bupati Bandung mengatakan buku karyanya yang berjudul 'Bedas Manunggal, Studi Kajian Al-Quran' menggabungkan tiga pilar utama yakni Al-Quran, Pancasila dan Falsafah Budaya Sunda.

"Ternyata setelah saya bedah dan saya dalami, antara Al-Quran, Pancasila dan Falsafah Budaya Sunda itu tidak ada pertentangan. Sebenarnya Pancasila itu adalah implementasi kandungan Al-Quran,"

Dadang Supriatna - Bupati Kabupaten Bandung

Secara garis besar, buku karya Dadang Supriatna ini menjelaskan korelasi dan sinergi harmonis antara gabungan tiga pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari yakni Pancasila, ajaran agama dan falsafah budaya.

Menurut Kang DS, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, bukan hanya sebuah ideologi, tetapi juga pedoman moral dan etika dalam berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Sementara itu, wawasan mendalam tentang bagaimana agama dengan segala ajarannya, berfungsi sebagai kompas moral dan sumber kekuatan batin untuk memperkuat karakter diri terutama bagi kaum generasi muda.

Selain itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu berpandangan bahwa Budaya Sunda dapat memperkaya karakter dan membentuk identitas yang kuat melalui kebiasaan, tradisi dan filosofi-filosofi luhur yang hidup dan berkembang di masyarakat.

"Al-Quran adalah pedoman umat Islam dan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Lalu diutusnya Nabi Muhammad adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Inilah yang jadi patokan,"

"Ketika saya dalami, Pancasila dan budaya ini juga mengatur dan berbicara soal akhlak dan karakter bangsa. Ini selaras dengan Al-Quran. Tidak ada satu kalimat pun dalam Al-Quran yang menyebut manusia harus saling membenci. Artinya semua mengajarkan akhlak yang baik, semua mengajak kebaikan,"

Dadang Supriatna - Bupati Kabupaten Bandung

Dadang berharap buku 'Bedas Manunggal' tersebut dapat menjadi buku referensi untuk bidang studi Pancasila dan Muatan Lokal Pendidikan Karakter anak-anak di seluruh sekolah, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, khususnya di Kabupaten Bandung.

"Saya persembahkan buku ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung terutama bagi para orang tua, guru serta para siswa di Kabupaten Bandung,"

"Ini juga sebagai bentuk rasa syukur saya sebagai manusia. Di usia saya yang sudah 53 tahun, saya ingin lebih memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga buku ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung, umumnya untuk masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Dadang Supriatna - Bupati Kabupaten Bandung

Sementara itu, perwakilan Penerbit Erlangga Dian menyampaikan bahwa pihaknya mengaku takjub dengan lahirnya karya monumental yang ditulis langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna. Padahal, Bupati Dadang Supriatna merupakan kepala daerah yang sangat sibuk.

"Ini buku yang sangat spesial karena ditulis langsung Pak Bupati di sela kesibukannya yang luar biasa. Terima kasih Pak Bupati, karena ternyata bisa membagi waktu untuk menyelesaikan buku ini,"

Dian - Perwakilan Penerbit

Selain itu, kata Dian, Kang DS secara cerdas mampu mencurahkan buah pikirannya tentang Pancasila, agama dan falsafah budaya ke dalam tulisan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna semua kalangan.

"Ketiga yang paling istimewa, buku Bedas Manunggal ini diterbitkan tepat di hari ulang tahun beliau pada 7 Agustus ini,"

Dian - Perwakilan Penerbit

Penerbit Erlangga optimistis buku Bedas Manunggal karya Bupati Bandung Dadang Supriatna dapat menjadi buku pedoman dan referensi bagi sekolah-sekolah terutama tingkat SD hingga SMA.

"Buku ini bisa menjadi panduan bagi para pendidik di sekolah untuk memperkuat karakter dan menguatkan integritas anak-anak kita dengan menggabungkan tiga nilai yakni Pancasila, agama dan budaya,

Dian - Perwakilan Penerbit

Recent Artical

artical
  • Destinasi Wisata
  • 14 Days agos
Glamping Lakeside Rancabali

Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bandung yang memberikan kesan mewah terhadap pengunjung. Berlokasi di tepi Danau Situ Patenggang Rancabali, dengan bangunan berbentuk kapal yang sedang bertengger di tepian danau.

artical
  • Destinasi Wisata
  • 12 Days agos
Ciwalini Hot Spring

Destinasi Wisata Alam di Ciwidey yang menyuguhkan kolam air panas bagi para pengunjung di tengah-tengah hamparan perkebunan teh.

artical
  • Destinasi Wisata
  • 10 Days agos
Ranca Upas

Merupakan salah satu Destinasi Wisata di Ciwidey - Kabupaten Bandung yang memiliki wahana penakaran Rusa, yang sampai saat ini menjadi Logo tempat tersebut. Dapat menjadi tempat terbaik untuk mengajak anak belajar sambil bermain.

Leave a comment